Pengertian Rem Cakram Dan Rem Tromol
Sebelum
kita mengetahui pengertian rem cakram dan rem tromol, sebaiknya kita mngetahui
terlebih dahulu pengertian rem.
Rem
adalah suatu peranti untuk memperlambat atau menghentikan gerakan roda, secara
otomatis gerak kendaraan menjadi pelan. Energi kinetik yang hilang dari benda
yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan.
Pada
dasarnya ada 2 jenis rem yang umumnya digunakan pada motor yaitu :
Rem Cakram (Disk Brake)
Rem
Cakram adalah rem yang bekerja atas dasar menjepit cakram (disk) yang
dipasangkan pada roda kendaraan, pengereman untuk menjepit cakram digunakan
caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem (brake pads) ke
cakram.
Rem Tromol (Drum Brake)
Rem
tromol adalah rem yang bekerja atas dasar gesekan antara kampas rem dengan
tromol (drum) yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan, sehingga
diharapkan dapat mengurangi laju motor secara perlahan.
Berikut adalah gambar dari rem cakram dan rem tromol
Rem cakram
(sebelah kiri) Dan rem tromol (sebelah kanan) Perbandingan Rem Cakram dan Rem Tromol
Tabel perbandingan antara rem tromol
dan rem cakram :
Rem Cakram (Disk Brake)
|
Rem Tromol (Drum Brake)
|
Tidak perlu menginjak
rem terlalu keras karena dibantu oleh fluida (hidrolis) untuk menggerakkan
piston yang mendorong kampas rem.
|
Lebih berat karena
murni tenaga manual untuk menginjak rem.
|
Kampas tidak cepat
panas (memiliki pelepasan panas yang lebih baik)
|
Lebih cepat panas (minim
pembuangan panas)
|
Hasil pengereman dapat
mencapai 100% (karena menggunakan prinsip “menjepit”)
|
Daya pengereman
maksimal hanya sekitar 70% (karena kampas rem tidak seluruhnya menempel pada
tromol roda)
|
Durabilitas lebih baik
(pada jalan menurun)
|
Rem tidak pakem saat
banjir (karena perangkat rem dipenuhi air)
|
Daya pengereman lebih
bergantung kepada lebar cakram dan kekuatan piston
|
Permukaan gesek yang
lebih lebar dengan kinerja pengereman yang lebih lembut
|
Konstruksinya dan
sistem pengeremannya terbuka (kaliper berpotensi ditumpuki kotoran yang
mengeras dan dapat merusak cakram)
|
Konstruksi tertutup
(kampas tidak gampang rusak terkena kotoran dari luar)
|
Pengujian Rem Cakram dan Rem Tromol
1.
Waktu Berhenti Rem Cakram dan Rem
Tromol
2.
Jarak Pengereman Berhenti Rem Cakram
dan Rem Tromol
Kesimpulan
Dari data dan
penjelasan di atas di ketahui bahwa lebih bagus rem cakram di banding rem
tromol dari segi pengeremannya namun tidak bisa di pungkiri bahwa pada
kenyataanya rem cakram hanya mampu di aplikasikan pada kendaraan beban beban
ringan atau kendaraan penumpang untuk kendaraan kendaraan berat lebih memakai
rem tromol mungkin karena dari segi biaya dan ketahanannya terhadap panas, dan
lain lain namun dari segi pengereman yang di hasilkan jelas rem cakram lebih
bagus dari lebih tromol. Karena cepat berhenti ( pakem ).
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar