Rabu, 04 November 2015

PERBANDINGAN REM CAKRAM DAN REM TROMOL


Pengertian Rem Cakram Dan Rem Tromol

Sebelum kita mengetahui pengertian rem cakram dan rem tromol, sebaiknya kita mngetahui terlebih dahulu pengertian rem.

Rem adalah suatu peranti untuk memperlambat atau menghentikan gerakan roda, secara otomatis gerak kendaraan menjadi pelan. Energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan.

Pada dasarnya ada 2 jenis rem yang umumnya digunakan pada motor yaitu :

Rem Cakram (Disk Brake)

Rem Cakram adalah rem yang bekerja atas dasar menjepit cakram (disk) yang dipasangkan pada roda kendaraan, pengereman untuk menjepit cakram digunakan caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem (brake pads) ke cakram.

Rem Tromol (Drum Brake)

Rem tromol adalah rem yang bekerja atas dasar gesekan antara kampas rem dengan tromol (drum) yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan, sehingga diharapkan dapat mengurangi laju motor secara perlahan.

Berikut adalah gambar dari rem cakram dan rem tromol



Rem cakram (sebelah kiri) Dan rem tromol (sebelah kanan) Perbandingan Rem Cakram dan Rem Tromol

 Tabel perbandingan antara rem tromol dan rem cakram :

Rem Cakram (Disk Brake)
Rem Tromol (Drum Brake)
Tidak perlu menginjak rem terlalu keras karena dibantu oleh fluida (hidrolis) untuk menggerakkan piston yang mendorong kampas rem.
Lebih berat karena murni tenaga manual untuk menginjak rem.
Kampas tidak cepat panas (memiliki pelepasan panas yang lebih baik)
Lebih cepat panas (minim pembuangan panas)
Hasil pengereman dapat mencapai 100% (karena menggunakan prinsip “menjepit”)
Daya pengereman maksimal hanya sekitar 70% (karena kampas rem tidak seluruhnya menempel pada tromol roda)
Durabilitas lebih baik (pada jalan menurun)
Rem tidak pakem saat banjir (karena perangkat rem dipenuhi air)
Daya pengereman lebih bergantung kepada lebar cakram dan kekuatan piston
Permukaan gesek yang lebih lebar dengan kinerja pengereman yang lebih lembut
Konstruksinya dan sistem pengeremannya terbuka (kaliper berpotensi ditumpuki kotoran yang mengeras dan dapat merusak cakram)
Konstruksi tertutup (kampas tidak gampang rusak terkena kotoran dari luar)

Pengujian Rem Cakram dan Rem Tromol

1.    Waktu Berhenti Rem Cakram dan Rem Tromol





2.    Jarak Pengereman Berhenti Rem Cakram dan Rem Tromol



Kesimpulan

            Dari data dan penjelasan di atas di ketahui bahwa lebih bagus rem cakram di banding rem tromol dari segi pengeremannya namun tidak bisa di pungkiri bahwa pada kenyataanya rem cakram hanya mampu di aplikasikan pada kendaraan beban beban ringan atau kendaraan penumpang untuk kendaraan kendaraan berat lebih memakai rem tromol mungkin karena dari segi biaya dan ketahanannya terhadap panas, dan lain lain namun dari segi pengereman yang di hasilkan jelas rem cakram lebih bagus dari lebih tromol. Karena cepat berhenti ( pakem ).


REFERENSI 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar